Through Pandemic Season

Sudah beberapa bulan berlalu belum terlihat titik terang yang berarti dari pandemi Covid-19. Roda perekonomian harus terus berjalan dan kita tidak bisa hanya mengurung diri hingga vaksin atau jenis terapi yang aman teruji berhasil ditemukan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memutuskan untuk melakukan relaksasi pembatasan sosial demi berjalannya lagi perekonomian Indonesia. 

Lalu bagaimana kita harus beraktifitas kembali di kala sang virus Covid-19 masih merajalela di sekeliling kita? Ada protokol yang harus kita selalu perhatikan untuk menjaga diri dan keluarga dirumah dari virus Corona. Salah satunya yang cukup mudah diingat adalah Protokol VDJ (Ventilasi Durasi Jarak) yang dipopulerkan oleh akun Instagram @pandemictalks. 

V dari ventilasi adalah mengenai sirkulasi udara. Resiko penularan virus Corona akan menjadi lebih rendah dengan adanya sirkulasi udara bebas yang baik. Namun perlu diingat, udara ber-AC dipercaya dapat lebih mudah menularkan virus berdasarkan artikel yang dirilis oleh CDC USA – klik di sini

D dari durasi. Semakin lama kita berinteraksi dengan orang yang positif corona (ingat bahwa banyak dari positif Covid-19 tidak memiliki gejala) semakin naik pula resiko kita untuk tertular. Dianjurkan untuk mempersingkat waktu interaksi dan hanya melakukan kegiatan diluar rumah yang perlu saja. 

J, singkat  dari jarak. Sebaiknya kita mengatur jarak kita ketika berinteraksi dengan orang lain, minimum 2 meter. Banyak peneliti mengatakan bahwa resiko tertular akan berkurang 13% setiap meternya. Untuk mengurangi jarak juga dianjurkan menggunakan pembayaran berupa non-cash atau aplikasi agar mengurangi penularan dari contact. Jika menggunakan kartu plastik, dapat melakukan sanitasi sebelum memasukkan kembali kartu ke dalam dompet/tas kita.

Nah, untuk perlengkapan perang yang bisa kita persiapkan dari rumah terutama bagi kita yang aktif bekerja, infografis berikut dapat menjadi sumber inspirasi yang bisa di contoh.

Kami IFGF Bandung berharap kita semua dalam keadaan sehat selalu jasmani dan rohani. Jehovah Rapha.

Ditulis oleh Ivan