Masa-masa college atau kuliah adalah masa transisi dari masa sekolah ke dunia kerja atau yang kita sering bilang sebagai “the real world“. Pada masa inilah kita harus banyak mempersiapkan diri, menggali banyak informasi agar kita lebih mantap melangkah setelah kuliah kita selesai. Kita akan segera dihadapkan dengan pilihan apakah kita mau jadi employee yang bekerja pada sebuah company atau menjadi seorang entrepreneur (wirausaha) yang memulai sesuatu dari zero by our own.
Beberapa tahun belakangan ini, tren menunjukan bahwa banyak anak muda yang memilih untuk menjadi entrepreneur setelah mereka lulus dari kuliah dengan alasan yang beragam. Tapi salah banget nih kalau kalian memilih menjadi entrepreneur hanya dengan alasan terlihat lebih mudah untuk dijalani atau bahkan hanya untuk terlihat lebih keren. IFGF College Community berusaha membantu teman-teman college untuk tau lebih dalam dengan harapan agar kalian dapat mempersiapkan diri lebih baik. College Team mengundang Indra Gunawan sebagai co-founder dari Bobobox untuk sharing pengalaman nya menjadi seorang entrepreneur di College Talk yang diadakan via Zoom pada 26 Maret 2021.
Bisnis hotel kapsul yang dijalani oleh Indra Gunawan dan beberapa partner yang dimulai dari tahun 2018 bisa dibilang salah satu hotel kapsul yang sukses dan menerima respon baik dari masyarakat Indonesia. Tetapi siapa sangka ternyata awalnya seorang Indra Gunawan memulai bisnis tersebut bisa dibilang dengan proses yang panjang. Diawali dengan mendadak harus balik ke Indonesia saat sedang menjalani studi di luar negeri dengan alasan kesehatan sang ayah yang kurang baik. Lalu, harus memutar otak untuk membantu menutupi hutang keluarga pada waktu itu. Dan juga, apa kalian sering dengar seseorang melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan yang diambil saat kuliah? Hal yang sama terjadi juga kepada co-founder dari Bobobox ini. Siapa sangka yang tadinya menekuni pendidikan sebagai lawyer pada akhirnya nyemplung di dunia perhotelan. Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa sebelum ide yang berhasil ini, ia sempat mencoba beberapa ide bisnis lain yang berujung pada epic fail.
Ga mudah bukan? Maka dari itu jika kita mulai tertarik untuk menjadi seorang entrepreneur penting banget untuk kita mengecek diri sendiri apakah kita memiliki karakter dasar yang diperlukan? Menurut Indra Gunawan sendiri, seorang entrepreneur adalah seseorang yang memiliki courage, leadership skill, self motivation dan yang terakhir tapi terpenting adalah discipline.
Tapi selain itu, kunci yang membawa Indra Gunawan bisa sampai ada di titik sejauh ini adalah “mau menikmati proses”. Mulai dari proses mematangkan ide bisnis, membentuk tim, hingga mencari investor. Kak Indra bahkan sampai meluangkan waktu enam bulan khusus didedikasikan untuk mencoba seluruh kapsul hotel yang sudah ada di Indonesia, melihat dan mempelajari kekurangan dan kelebihannya, serta bagaimana customer behaviour dari orang lokal. “I really enjoy the process” kata nya. Meskipun begitu, ide brilian yang sudah dipikirkan matang-matang tersebut tidak langsung mendapat penerimaan, bahkan ada kritik dan keraguan dari orang-orang terdekatnya. Then how did he handle all that?
Kak Indra memberikan 1 rumus untuk mempunyai “Entrepreneurial Spirit” kepada teman-teman college, yaitu…
L = Learning
T = Trusting
V = Vulnerability
G = Gratitude
Keempat aspek ini tidak hanya bisa di praktekan di dunia bisnis, tapi juga dapat diaplikasikan kepada aspek kehidupan kita yang lain.
Sesi Q&A pun di buka di akhir sharing dan teman-teman college sangat antusias bertanya lebih lanjut dilihat dari banjir-nya pertanyaan yang masuk kepada tim panitia. Satu hal yang sangat menginspirasi yang dibagikan oleh Indra Gunawan di akhir sesi adalah mengingatkan kita yang berminat untuk menjadi seorang entrepreneur untuk selalu mau berbisnis dengan mengacu pada apa yang tercantum dalam alkitab. Jadikan itu sebagai nilai-nilai perusahaanmu. “Yes, it’s hard. Sometimes we even have to pay more to do the right thing and challenges will always hit us” kata Indra Gunawan “but this is what I can do best with my life, and I believe I can bless so many people with this”. Wow.
Sungguh kita bisa belajar banyak dari speaker College Talk kita di bulan April ini. Thank you Kak Indra Gunawan untuk menabur banyak life message yang kita percaya sangat berharga. Sebelum sesi diakhiri dengan berfoto bersama, satu hal yang kita bisa contoh dari co-founder Bobobox ini adalah his full dependence on God in the business. Hingga saat ini pun ia mengaku masih berdoa kepada Tuhan untuk “God, please tell me, whenever I have to make a U-Turn in my business”.
“Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga” – Mazmur 127:1 (TB)
Oleh College Team