Apabila ada dua orang, sebut saja A dan B yang diberikan kesempatan untuk mengulangi waktu dan memulainya kembali tepat di hari mereka lulus SMA. Si A memakai kesempatan itu untuk memperbaiki semua yang dia anggap salah dalam kehidupannya, dia mengganti jurusan kuliahnya, dia tidak lagi bergaul dan memakai seluruh uangnya untuk investasi.
Dia memulai sesuatu yang benar-benar bertolak-belakang dengan semua yang pernah dilakukannya sebelumnya. Sehingga hasilnya A mendapatkan kehidupan yang benar-benar berbeda, dia menjadi lebih cermat dalam membelanjakan uangnnya, menjadi lebih cerdas dalam mengelola talenta dan bakat-bakatnya, tetapi ia kehilangan teman-temannya, kehilangan kumpulan sahabat yang bisa mendukung dan menolong. Kehidupannya menjadi kehidupan yang lebih baik tetapi sepi dari teman-teman.
Sementara si B, memanfaatkan kesempatan mengulangi waktu dengan menemukan lebih cepat orang-orang yang menjadi sahabat dalam kehidupannya, dan meluangkan waktu dengan mereka sedini mungkin.
Si B juga mengulangi semua yang pernah dia lewati tetapi dengan perbaikan-perbaikan. Sehingga pada akhirnya si B mendapatkan kehidupan yang lama dengan kualitas yang lebih baik. Dia masih bergaul dngan teman-teman lamanya, masih memiliki segala sesuatu yang sama hanya dgn kualitas yang lebih baik.
Apakah si A atau si B pilihan yang terbaik? Saya rasa kembali kepada apakah yang kita miliki sekarang ini berharga atau tidak? Sebab di mana hartamu berada di situ pula hatimu.
Cerita di atas jelas hanya sebuah cerita fiksi, cerita tadi untuk memberikan kita gambaran bagaimana jika kita mendapatkan kesempatan yang sama? Apa yang ingin kita lakukan? Apa yang akan kita perbaiki? Apa yang akan kita ganti?
Sayangnya kita tidak akan bisa mengembalikan waktu atau travel back in time, tetapi kita memiliki kesempatan yang sama untuk menaikkan kualitas dari kehidupan kita setiap kali kita membuat keputusan. Setiap akhir tahun kita juga memiliki kesempatan yang sama untuk memulai sesuatu yang baru dan mengulangi bulan demi bulan untuk mendapatkan segala sesuatu dengan lebih baik.
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. – Matius 6:21 (TB)
Tema bulan ini adalah first things first yang kalo diterjemahkan bebas artinya lakukan yang terpenting duluan. Apa yang menjadi prioritas dalam kehidupan kita? Apa yang menjadi prioritas dalam hari-hari kita? Bulan-bulan? Apa yang akan kita lakukan lebih dulu di awal tahun ini? Adakah Tuhan menjadi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi? Apakah Allah memegang peranan penting dalam kehidupanmu?
Di tahun yang baru ini, saya ingin mengajak jemaat untuk bisa melihat introspeksi diri dan keluarga dengan sebuah sudut pandang : apa yang bisa saya perbaiki? Bahkan saat semua baik-baik saja, apakah ada yang bisa saya buat lebih baik? Menempatkan yang penting di posisi penting. Fokus pada yang paling berharga pada kehidupan kita, fokus pada Tuhan, fokus pada keluarga, fokus pada kesehatan baik jasmani dan rohani, fokus pada perkembangan pemikiran kita lebih daripada sekedar memenuhi deadline tetapi lebih kepada membangun diri.
Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya. – Mazmur 73:28 (TB)
Saya bisa bersaksi bahwa jika kita menaruh Allah sebagai yang terpenting, dan melakukan segala sesuatu dengan mengejar perkenananNYA, niscaya kita akan mendapatkan. Seluruh kehidupan saya menjadi saksi bahwa Allah ada dibalik dari semua itu, banyak hal yang seharusnya tidak bisa saya dapatkan tapi berhasil saya dapatkan karena iman saya diletakkan di tempat yang benar.
Kita perlu Tuhan terlebih dalam tahun ini,saya percaya ada harapan yang besar di tahun 2022 dan ada Favor Tuhan bagi kita semua di tahun ini. Saya bersyukur berada di tengah-tengah jemaat yang menempatkan Tuhan sebagai yang pertama dan terutama, berkali-kali saya berkesempatan mendoakan tempat usaha atau rumah yang baru di tengah-tengah musim yang sulit tetapi Tuhan tidak menahan berkatNYA bagi kita semua.
Karena itu, besar harapan saya bagi jemaat di tempat ini di bulan baik ini, we gonna put first things first so that God be glorified. Matius 6:33, Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. God bless you Church! Pray should be our first response not our last resort! Happy New Year!
Ps. Yo Kusika