Hello Parents! Merry Christmas and Happy New Year!
Seperti kebanyakan orang pada umumnya, kita selalu membuat resolusi di tahun yang baru dan mungkin saat ini anda sedang berpikir atau sedang membuat resolusi. That’s great idea. Sudahkah anda membuat resolusi yang berhubungan dengan keluarga anda?
Tahun 2021, anda sudah melaluinya dengan pasangan dan anak-anak anda. Mungkin tahun ini banyak yang mengalami pergumulan, kerja keras, kekecewaan and that’s okay. Tetap bersyukur bahwa kita mampu melewatinya dengan penyertaan tangan Tuhan. Karena melalui kesetiaan-Nya kita bisa melihat banyak sekali yang dapat disyukuri bukan? anda bisa quality time bersama pasangan dan anak-anak anda, membuat banyak kenangan yang indah, membangun diri anda lebih baik dari sebelumnya, dan banyak hal yang anda sudah capai.
Saat ini mungkin anda sudah memiliki resolusi yang spesifik dan personal untuk anda dan itu adalah hal yang baik. Tetapi ada beberapa hal yang dapat anda lakukan sebagai orang tua ketika anda melakukan hal berikut ini.
Ada 5 target yang anda dapat lakukan, meskipun dengan usaha yang sedikit ketika anda komitmen untuk melakukannya dengan setia, anda akan mendapatkan manfaat yang besar. anda tidak perlu melakukannya sekaligus tapi anda bisa memilih satu atau dua terlebih dahulu untuk dimulai.
1. Start each day with God
Ditengah kesibukan anda, memulai hari dengan Tuhan adalah hal yang sangat baik untuk dilakukan. Mungkin dengan doa yang sederhana dan pengucapan syukur sebelum anda memulai aktivitas anda. Membaca renungan atau Alkitab dari youversion biarpun hanya satu pasal. It’s great! Banyak dari kita yang mungkin jarang membuat waktu untuk berkomunikasi dengan Tuhan, berdoa dan membaca Alkitab karena mindset kita yang salah yang membuatnya seperti kewajiban dan beban. Take it easy and relax. Starting with God is good for your soul.
2. Date your spouse
Jika anda sudah berkeluarga, penting sekali untuk memprioritaskan pernikahan anda diatas parenting. Pernikahan yang sehat menghasilkan keluarga yang sehat. Ambil waktu untuk pergi berdua dengan pasangan anda tanpa anak-anak. Ajaklah pasangan anda untuk makan malam. anda bisa melakukan deep-talk dengan pasangan anda. Saya yakin anda bisa lebih kreatif untuk melakukannya dengan lebih baik.
3. Make the conversation more than transactional
Seringkali percakapan transaksional terjadi didalam keluarga, contohnya:
“Sudah mengerjakan PR belum?”
“Sudah mengumpulkan tugas ke sekolah belum?”
“Sudah membereskan kamar belum?”
Dan sebagainya.
Real conversation is not easy. Tetapi real conversation dapat membuat hubungan anda dengan anak-anak lebih dekat, anda akan mengerti anak-anak anda begitu juga sebaliknya. Coba cek 21 questions – to get to know your teenagers di Cutting Edge Magazines #140 sebelumnya untuk memudahkan anda melakukan ‘real conversation’.
4. Eat more meals together
Saya tidak tahu apakah anda memiliki kebiasaan dirumah untuk makan bersama (benar-benar makan bersama ditempat yang sama seperti meja makan atau disuatu tempat) atau tidak. Jika belum, tidak ada salahnya untuk dicoba karena makan bersama adalah waktu yang tepat untuk anda bisa berkomunikasi dengan santai dengan pasangan bahkan anak-anak anda. Tidak masalah hidangan apa yang disediakan (tentu saja siapkan makanan yang baik dan enak), anda akan lebih menikmati percakapannya daripada hidangannya. Reclaim some meals times together.
5. Get some sleep
Yang membuat saya dan anda kehilangan energi adalah karena kita tidak punya istirahat yang cukup dan benar. Bukan karena pekerjaan atau anak-anak kita, itu adalah salah kita. Kitalah yang memutuskan untuk beristirahat dan memiliki tidur yang cukup. Seringkali pekerjaan dan mengurus anak-anak menyita waktu dan terkadang mengganggu pikiran kita bahkan ketika tidur pun otak kita masih bekerja memikirkan sesuatu. anda butuh istirahat. Istirahat yang baik akan memberikan energi untuk anda dapat beraktivitas.