Hi Church,
Saya berdoa saudara dalam keadaan yang baik dan sehat. Bulan ini kita berbicara sebuah tema “It’s Not A Coincidence“ dan saya percaya dalam kehidupan tidak ada yang namanya kebetulan. Semua hal yang terjadi dalam hidup kita sudah Tuhan atur sesuai rencana-Nya, Saya percaya rencana Tuhan bukan rancangan kecelakaan tetapi rancangan damai sejahtera yang memberikan kita hari depan yang penuh harapan ( Yeremia 29 : 11 ).
Bulan lalu ketika saya akan terbang bersama dengan keluarga saya menuju Manado, seharusnya pesawat kami berangkat pukul 08.00 pagi. Kami sudah mempersiapkan seluruh persyaratan untuk terbang, karena selama pandemi persyaratan untuk terbang antar kota semakin sulit. Kami berangkat dari Bandung pukul 02.00 pagi setiba kami di airport seluruh proses berjalan dengan sangat baik sehingga kami sudah check-in pukul 07.00 pagi. Ketika kami menunggu ternyata pesawat kami tidak berangkat pukul 08.00 lalu kami menunggu tapi pada pukul 11.00 pesawat kami masih belum berangkat. Ketika saya bertanya ternyata ada kerusakan dari pesawat yang akan membawa kami dari Jakarta menuju Manado.
Beberapa penumpang sudah mulai marah, ada yang kecewa dan begitupun dengan kami yang sudah menunggu cukup lama. Akhirnya pihak maskapai mengatakan bahwa pesawat kami akan berangkat pukul 17.00. Itu bukan waktu yang sebentar untuk kami menunggu karena kami sudah tiba di bandara semenjak pukul 06.00 pagi. Tetapi kami berdoa dan menyerahkan perjalanan kami kepada Tuhan. Tiba tiba pihak maskapai mengumumkan bahwa hanya ada 4 keluarga yang akan dipindahkan ke pesawat yang lain dan akan berangkat segera. Kami mendengar bahwa keluarga kami termasuk salah satu keluarga yang dipindahkan sehingga kami bisa terbang segera dan kami tiba di Manado pukul 17.00.
Apakah kejadian ini adalah sebuah kebetulan ?
Saya rasa tidak ada yang namanya kebetulan. Semua Tuhan yang mengatur apa yang terjadi dalam kehidupan kita. Masalahnya seringkali kita tidak percaya bahwa kehidupan kita sudah diatur oleh Tuhan dan seringkali kita mempertanyakan kekuatan Tuhan yang bisa terjadi dalam hidup kita, apalagi dalam menghadapi situasi pandemi seperti ini kita seringkali kita tidak percaya bahwa Tuhan memegang setiap kehidupan kita.
“bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.” (Lukas 12 : 27)
Firman Tuhan katakan kita lebih berharga dari burung pipit. Tuhan akan selalu memegang kehidupan kita meskipun di saat pandemi ataupun krisis. JANGAN TAKUT!
Tugas kita adalah PERCAYA kepada TANGAN YANG BERKUASA dia akan memegang kehidupan kita dan memelihara kehidupan kita.Tuhan Yesus memberkati saudara dan saya berdoa agar damai sejahtera Tuhan melingkupi kita melewati musim dalam kehidupan kita. God bless you !
Oleh Ps. Andre Tjhin