MAU MAKAN APA?

Who amongst you have experienced a situation like this?

“Maunya makan apa?”

“Hmm… Ga kepikir.”

“Mau western atau Asian?”

“Hmm… Bebas.”

“Mie atau nasi?”

“Bebas.”

“Oke Burger K*ng yahh?”

Cowo biasanya akan menjawab “oke” untuk pertanyaan terakhir tersebut, sementara cewe cenderung jawab “ga ah” dan kemudian kembali ke pertanyaan pertama. Peace

Although that is one funny story, I believe all of us have experienced the same. Ketika kita tidak punya rencana mau makan apa, kita cenderung membiarkan orang lain menentukan apa yang akan kita makan atau nikmati. However, kita bisa terjebak dalam situasi yang sama ketika dihadapkan dengan pilihan-pilihan lain diluar dari sekedar mau makan apa.

Sepanjang kuliah online 2020 ini, saya yakin kita semakin sadar bahwa pilihan ada di tangan kita. Kita bisa memilih untuk mengikuti kelas online atau bahkan tidak. Kita bisa memilih untuk belajar mata kuliah yang sudah menjadi jadwal kuliah kita atau belajar dari courses yang lain. Kita bisa memilih untuk fokus dan luangkan energi mendengarkan dosen A atau pasang looping virtual background video. Kita bisa memilih untuk ikut ibadah online atau download youtube-nya saja. Ngaku ayo ngakuu..!

Saya yakin kita semakin sadar bahwa bukan jurusan / mata kuliah / dosen / rutinitas sehari-hari yang menentukan masa depan saya, saya yang menentukan masa depan saya. Tetapi yang saya mau tekankan adalah: Just like choosing what to eat, if you have no plan or decision over your life, you have unconsciously decided to let someone else / the environment make the decision for you.

In the beginning of 2021, let’s decide not to let situations direct the course of your life. Let’s have plans & goals. Jika tidak, bukan hanya kita sedang tidak punya rencana apa-apa, kita sedang membiarkan situasi dan lingkungan membuat rencana bagi arah kehidupan kita.

Seringkali resolusi menjadi lame karena kita melihat dari tercapai atau tidaknya hal tersebut di akhir tahun. Tetapi lebih dari itu, saya rasa resolusi adalah suatu pengambilan keputusan akan sesuatu yang mau kita kejar. It’s an act of owning your life. It’s an attitude. It’s a fighting spirit.

And by the way, tahukah teman-teman bahwa inisiatif adalah salah satu sikap / karakter yang sangat berharga di dunia kerja nanti. Karakter yang tidak terbiasa dengan “mengalir” tetapi selalu come up with ideas and solutions to get closer to the goal, baik ketika ada tantangan, apalagi ketika kondisi sedang baik-baik saja. Trust me having this attitude will help you stand out above the others. Dan sikap tersebut bisa kita latih sejak dari usia kuliah dengan terbiasa memiliki inisiatif atas kehidupan kita sendiri.

So, the question for you in the beginning of 2021: Kamu mau makan apa??

Oleh Philemon Kharis