COLLEGE TALK: WHAT’S YOUR BIGGEST FEAR

What is your the biggest fear? Menurut riset, ketakutan terbesar yang dialami orang-orang yaitu public speaking. Tetapi selain public speaking ada hal yang menjadi ketakutan terbesar bagi orang-orang yaitu gagal. Generasi saat ini memiliki privilege untuk mendapatkan akses terhadap informasi dengan mudahnya. Mereka memiliki banyak sekali pilihan dibandingkan dengan generasi yang sebelumnya. Tetapi saking banyaknya informasi yang diterima, seseorang akan dengan mudah kebingungan dan ketakutan dalam memutuskan sesuatu, apalagi jika mereka harus memutuskan sesuatu yang penting di dalam kehidupan mereka. Keputusan yang salah dapat mengakibatkan kegagalan yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Dan saya yakin, semua orang tidak ingin gagal.

Lamentations 4:12-13 “Not a king in all the earth — no one in all the world — would have believed that an enemy could march through the gates of Jerusalem. Yet it happened because of the sins of her prophets and the sins of her priests, who defiled the city by shedding innocent blood.

Disini terlihat jelas bahwa tidak ada satu bangsa pun yang berani untuk menghadapi bangsa Israel, tetapi karena dosa-dosa yang dilakukan orang Israel Allah memberikan mereka untuk dikalahkan bangsa lain. Bangsa Israel kalah bukan karena faktor eksternal tetapi oleh faktor internal, karena dosa dan ketidaktaatan mereka. Di dalam Tuhan, kita percaya bahwa akan selalu ada kemenangan demi kemenangan. Tetapi kenapa kita masih bisa mengalami kekalahan? Seringkali kekalahan terjadi karena ada sesuatu di dalam diri kita yang salah. Kekalahan bukan datang dari apa yang akan datang di tahun 2021. Kekalahan tidak datang dari apakah kita akan kembali kuliah onsite atau tidak. Kekalahan bukan datang dari apakah virus covid-19 akan semakin ganas atau tidak. Kebenarannya adalah di dalam Tuhan kita tidak mungkin kalah, yang menyebabkan kita mengalami kekalahan adalah sesuatu yang didalam.

The losing could start from the inside.

Anda harus percaya bahwa Tuhan Maha Hadir dan Dia sudah ada di tahun 2021. Tidak ada yang perlu dikuatirkan, bahkan ada pengharapan bagi setiap kita. Saya berdoa Anda memiliki keberanian untuk mengambil keputusan demi keputusan di dalam hidup Anda. Karena jika Anda tidak mengambil keputusan bagi hidup Anda maka situasi atau orang lain yang akan menentukan keputusan itu untuk Anda. Jika hasilnya tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan maka itu kesalahan Anda bukan orang lain. Hari ini buatlah resolusi untuk tahun 2021. Dengan menulis resolusi, menunjukkan bahwa Anda masih memiliki semangat juang untuk tetap bertumbuh menjadi yang lebih baik.  Di tahun 2021 ini, Anda mau jadi orang seperti apa? Keputusan ada di tangan Anda.