“Dari seluruh orang Israel Musa memilih orang-orang cakap dan mengangkat mereka menjadi kepala atas bangsa itu”. Keluaran 18:25
Salah satu competency of leadership adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengenali dan melihat kemampuan yang khusus yang ada pada orang lain dan kemudian menyelaraskannya dengan pendelegasian suatu tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan kapasitas ia miliki, agar dapat mengerjakan dengan sebaik-baiknya semua tugas pelayanan yang dipercayakan kepadanya
Dwight L. Moody; seorang yang memiliki kepekaan dalam menilai orang lain, pernah berkata bahwa lebih baik memilih untuk menyuruh seribu orang bekerja daripada ia memiliki kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan seribu orang. Karena itu, seorang pemimpin sejati harus mampu memilih orang yang tepat agar mampu mendelegasikan suatu tugas kepadanya dengan tepat.
Bayangkan seorang Daud yang menjadi anak gembala, tidak banyak yang mengenalinya sebelum peristiwa menghadapi Goliat. Daud hanya dikenal sebagai seorang anak muda biasa-biasa saja, ia adalah remaja yang tinggal di rumah bersama orang tua dan saudara-saudarnya, pekerjaan sehari-harinya adalah menggembalakan ternak di padang gurun, sambil memainkan musik kesukaannya dan memainkan ketapel ditangannya.
Tetapi, ketika orang-orang hanya melihat Daud sebagai anak remaja biasa, Tuhan sebaliknya dapat mengenali kemampuan Daud dan Ia melihat kapasitas ‘seorang raja’ berada dalam dirinya yang masih muda. ”Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: “Bangkitlah, urapilah dia , sebab inilah dia.” Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. 1 Samuel 16:12-13
Seperti halnya dengan Musa. Setelah ia menikah dengan istrinya dan tinggal dalam kenyamanan hidup di padang gurun bersama istrinya, anak-anaknya, serta mertuanya yang sangat baik kepadanya. Bahkan bisa jadi Musa telah melihat hidupnya begitu nyaman dengan tinggal menikmati seluruh impian yang telah ia dapatkan.
Tetapi Tuhan melihat cara yang berbeda! Ia mengenali kapasitas ‘seorang pemimpin’ berada di dalam diri Musa. Ia melihat Laut Merah terbelah melalui kepemimpinannya dan Tuhan melihat bangsa Israel keluar dari Mesir dan menyeberanginya, dan seluruh pasukan Firaun yang mengejar mereka tenggelam lenyap didalamnya. Tuhan melihat Musa menjadi pemimpin pembebas umat-Nya. “Pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir. Tetapi Musa berkata kepada Allah: “Siapakah aku ini, Lalu firman-Nya: “Bukankah Aku akan menyertai engkau? ”. Keluaran 3:10-12
Saudara, Tuhan tidak melihat sebagaimana manusia melihat! Ia melihat Anda dengan cara-Nya.
Seperti halnya Tuhan melihat pribadi Gideon yang sedang ketakutan, padahal ia adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, bahkan di saat ia sedang bersembunyi dari musuh-musuhnya karena ketakutan, Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: “TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani. TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang perkasa!” Hakim-hakim 6:12
Saudara, saat ini Tuhan sedang melihat Anda jauh melampaui apa yang Anda dapat lihat tentang diri Anda. Ia memiliki impian-impian yang lebih besar untuk Anda dari apa yang dapat Anda bayangkan sekarang.
Apakah Anda sedang merasakan penilaian atas diri Anda yang kurang berharga, dan merasa tidak berarti bagi siapapun juga, terlebih bagi Tuhan?
Kabar baiknya, Anda benar-benar berarti bagi Tuhan! Ia memanggil Anda. Ia mengenali secara pasti apa yang sedang Anda gumuli sekarang. Ia mengenali kesakitan dan kegagalan yang Anda rasakan. Ia melihat Anda dan mempedulikan Anda, Ia tahu bahwa Anda sedang membutuhkan pertolongan-Nya.
Yesus perlu mendatangi Samaria untuk memulihkan perempuan Samaria, sekalipun ada jalan pintas dari Yudea menuju Galilea, namun Alkitab mengatakan bahwa: “Ia harus melintasi daerah Samaria”. Yohanes 4:4. Dengan kata lain, Yesus memang sengaja mengambil jalan yang lebih jauh, untuk dapat berhenti di Samaria dan berbicara dengan perempuan Samaria yang tengah mencari ‘sesuatu’ di dalam hidupnya agar ia dapat mengalami kebebasan dalam keterpurukan hidupnya. Perempuan Samaria itu berarti bagi Yesus!
Yesus datang dari Surga untuk Anda, karena Anda berarti bagi-Nya, “Ia datang untuk memberikan Anda hidup dan hidup dalam segala kelimpahan”. Yohanes 10:10. Ia sangat mengenal Anda secara pribadi dan Dia memiliki kasih yang bersifat pribadi untuk Anda untuk mencukupkan segala kebutuhan Anda disepanjang tahun ini dan Ia menyertai Anda dan menjadikan kehidupan Anda menjadi semakin indah!
Think as HE thinks !
Oleh Edison Sitorus