ROYAL PRIESTHOOD

1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Greetings Church!

Saya mengucap syukur atas semua yang telah dikerjakan Tuhan dalam kehidupan masing-masing Jemaat. Saya berdoa kesehatan dan kekuatan dari Tuhan terus terjadi dalam kehidupan kita semuanya. Saya juga berdoa dimusim di mana begitu banyak orang menerima vaksinasi, kita tidak mengendurkan semangat kita untuk mengikuti segala protokol yang ada. Saya berdoa semua Jemaat akan terus dilindungi oleh Tuhan.

Tema kita bulan ini adalah Royal Priesthood, yang berarti Imamat Rajani. Imamat Rajani adalah orang-orang yang mengetahui statusnya dengan jelas sekali. Kita dipanggil Tuhan bukan hanya menjadi anaknya, tetapi sebagai Imam. Apakah Imam itu? Iman adalah penyambung hubungan antara orang yang jauh dari Tuhan, sehingga bisa terkoneksi dengan bapak sendiri. Seorang Imam menjadi perantara, pendoa, penyambung lidah dan juga bisa menjadi counselor, mentor, discipler buat banyak orang yang lain. Anda dan saya dipanggil bukan untuk menjadi orang yang biasa-biasa, tetapi kita dipanggil untuk menjadi duta besar Allah untuk segala urusan yang ada di dunia ini.

Demikian juga secara otoritas. Tuhan ingin kita bukan hanya ada di dalam lingkup pelayanan saja, tetapi Tuhan juga ingin kita menjadi berkat dan terang di market place, tempat pekerjaan, di area manapun Tuhan menempatkan anda. Menjadi Rajani bukannya berarti orang yang bossy, orang yang suka memerintah-memerintah dan orang yang tidak tahu aturan. Imamat Rajani berbicara tentang sebuah keelokan, kesepadanan dengan sifat-sifat Tuhan, yang penuh dengan bukan hanya karunia-karunia roh tapi penuh dengan buah roh.

Saya yakin anda dan saya adalah orang-orang yang mau ditempa Tuhan sedemikian rupa, sehingga menjadi manusia yang sedemikian. Dan hari ini kita percaya bahwa kita dipanggil keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib dengan sebuah tujuan. Apa tujuan utamanya? Yaitu supaya kita memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia.

Saya berdoa setiap dari kita mempunyai visi yang diperbaharui Tuhan di musim ke depan, sehingga sungguh apapun yang kita perbuat berhasil.

Living the dream,

Ps. Sam and Naf Hartanto