PASTORAL DESK: UN-PLUGGED

Greetings Church,

Saya berdoa Anda semua dalam keadaan sehat dan baik, secara jasmani dan rohani. Saya rasa kita cukup tertegun karena cepat sekali waktu berjalan, kita sudah masuk di bulan Oktober dan tak terasa tahun 2024 akan segera berakhir. Tema kita di bulan Oktober adalah Plugged-In atau terhubung, terkoneksi yang berbicara bagaimana kehidupan kita bisa selalu terhubung kepada Tuhan.

Berbicara tentang Plugged-In atau terhubung, biasanya ketika kita ingin menyalakan sebuah alat elektronika, kita memasukkan kabel ke colokan listrik sehingga alat tersebut bisa berfungsi setelah mendapatkan power supply. Demikian juga, kita semuanya diingatkan untuk terus terkoneksi dengan Tuhan karena Dia adalah sumber kuasa dan segala kemampuan yang kita butuhkan untuk bisa maju. Yesus pernah mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa di luar Aku, kamu tidak bisa melakukan apa-apa, maka kita perlu untuk bisa terus terkoneksi dengan Dia.

Ketika kita membaca dari Yosua 13 dan 14, sampailah bangsa Israel di akhir penaklukan mereka akan tanah perjanjian. Meskipun belum semua tanah bisa dikuasai, sebagian besar sudah mereka taklukkan. Kita melihat bahwa mereka mulai membagi tanah itu di antara suku-suku Israel. Ada yang di sebelah Timur Sungai Yordan dan ada yang di sebelah Barat Sungai Yordan.

Tetapi yang menarik adalah orang-orang Lewi tidak mendapatkan tanah pusaka, tetapi mereka diberikan kota-kota untuk melayani bangsa itu, agar bisa tetap terkoneksi dengan Tuhan. Lebih dari itu, bukan hanya dengan tujuan untuk terkoneksi dengan Tuhan tapi Dia memiliki fungsi kenapa orang-orang Lewi diberikan kota-kota tersebut. Fungsi dari Tuhan adalah agar bangsa itu bisa terkoneksi dengan Tuhan melalui orang-orang Lewi di tempatkan di kota-kota tersebut.

Ketika kita menyalakan alat elektronik seperti kompor listrik, ada tujuan yang jelas yaitu untuk memasak. Demikian juga dengan lampu, microwave, dan alat lainnya, semuanya memiliki tujuan yang jelas ketika alat-alat tersebut terkoneksi ke power supply. Demikian pula dengan kita, ketika kita Plugged-In kepada Tuhan, ada sebuah tujuan, ada sebuah purpose yang Tuhan taruh dalam hidup kita atau season yang kita lewati.

Saya berdoa agar Anda bukan hanya Plugged-In kepada Tuhan, itu jelas hal yang perlu kita lakukan tetapi kita bisa mengerti tujuan, fungsi, purpose yang Tuhan taruh dalam hidup kita dimana kita ditempatkan, dalam pekerjaan kita, dan dengan orang-orang siapa yang Tuhan tempatkan di sekitar kita.

Dan saya sungguh berdoa agar Anda bisa tetap Plugged-In dimana begitu banyak diantara kita sudah mempersiapkan akhir tahun atau bahkan sudah mempersiapkan tahun 2025. Tetapi marilah kita tetap selalu terhubung kepada-Nya.

Ad majorem Dei gloriam,
Sam and Naf Hartanto