PASTORAL DESK: ASK RIGHT

Greetings Church,

Selamat datang di bulan Juli, bulan pertama dari semester kedua tahun 2025. Kita patut bersyukur karena Tuhan telah menyertai kita sampai sejauh ini. Setengah tahun sudah kita lewati bersama dan saya berdoa Anda semua dalam keadaan sehat, tetap setia, dan terus berjalan dalam rancangan Tuhan atas kehidupan dan pelayanan Anda

Bulan ini kita memasuki sebuah tema yang sangat penting dan relevan dalam setiap musim hidup kita, yaitu Faith Over Fear. Tema ini berbicara tentang memilih untuk hidup dalam iman, bukan dalam ketakutan. Terutama saat kita berada di masa-masa transisi, atau ketika tekanan dan pergumulan datang dalam perjalanan bersama Tuhan. 

Dalam 1 Samuel 13 dan 14, kita melihat dua respons yang sangat berbeda terhadap tekanan. Saul adalah raja yang dipilih oleh Tuhan. Tetapi dalam masa penuh ketegangan, ia lebih memilih untuk menyenangkan manusia daripada menaati Tuhan. Ketakutan terhadap pandangan orang membuatnya bertindak tanpa menunggu instruksi Tuhan. 

Dari situlah Samuel menegur dengan tegas: 

Tetapi kata Samuel kepada Saul: Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti
perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya
TUHAN telah mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.”

(1 Samuel 13:13)

Yonatan tahu bahwa bukan jumlah yang menentukan, tapi siapa yang berdiri di pihak mereka.
Keyakinannya bukan pada kekuatan manusia, tapi pada kesetiaan Tuhan.

Dalam masa transisi, baik secara pribadi maupun dalam pekerjaan atau pelayanan, sangat wajar jika rasa takut muncul. Takut gagal. Takut kehilangan pengaruh. Takut tidak cukup. Takut akan apa kata orang. Tapi transisi yang sejati dalam Tuhan tidak bisa dijalani dengan rasa takut. Hanya bisa dijalani dengan iman.

Sepanjang bulan ini, mari kita ambil waktu untuk merenung dan bertanya:

Apakah keputusan saya saat ini lahir dari iman atau dari ketakutan?
Apakah saya lebih takut mengecewakan Tuhan atau mengecewakan manusia?
Apakah saya sedang berada di masa transisi dalam hidup atau pelayanan?
Dan jika iya, siapa yang saya izinkan untuk memimpin hidup saya? Iman atau ketakutan?

Tuhan sedang bergerak. Dan Dia terus mencari bukan mereka yang paling kuat atau paling mampu, tetapi mereka yang percaya. Yang berani melangkah. Yang tetap memilih untuk hidup dalam iman.

Mari kita jalani bulan Juli ini dengan keberanian yang lahir dari takut akan Tuhan, bukan takut akan dunia. Karena ketika Tuhan menjadi pusat, iman akan selalu menang.

Ad majorem Dei gloriam,
Ps. Sam and Naf Hartanto