PASTORAL DESK: NOT KEEPING SCORE
Greetings Church,
Selamat datang di bulan Oktober! Saya berdoa Anda semua berada dalam keadaan baik, terus berbuah dalam pelayanan, dan mengalami kasih setia Tuhan di setiap langkah kehidupan Anda.
Tema kita bulan ini adalah “Not Keeping Score.” Tema ini mengingatkan kita bahwa budaya yang Yesus ajarkan sangat berbeda dengan budaya dunia. Dunia sering melihat segala sesuatu sebagai transaksi: jika saya memberi, maka saya harus menerima kembali. Jika orang berbuat tidak baik kepada kita, maka kita membalasnya. Bahkan sering kali kita cenderung menyimpan pelanggaran orang lain, menunggu kesempatan untuk membalas.
Namun, dalam 1 Samuel 23 kita melihat sesuatu yang berbeda. Daud menolong kota Kehila dari serangan orang Filistin. Tetapi kebaikan yang ia lakukan tidak berbalas semestinya. Justru orang Kehila berencana menyerahkan Daud kepada Saul. Dari kisah ini kita belajar bahwa Tuhan bisa mengizinkan kebaikan kita tidak dibalas. Mengapa? Karena nilai di dalam Firman Tuhan bukan soal imbalan atau hubungan transaksional, melainkan soal ketaatan.
Yesus sendiri adalah teladan terbesar dalam hal ini. Ia memberikan diri-Nya di kayu salib, bahkan bagi orang-orang yang menolak dan melukai-Nya. Ia mengasihi, bukan karena orang lain layak, tetapi karena kasih itu adalah bagian dari siapa diri-Nya.
Inilah yang membedakan budaya Kerajaan Allah: kasih yang tidak bersyarat. Kita mengasihi tanpa syarat karena Tuhan lebih dulu mengasihi kita tanpa syarat. Kita memberi tanpa menuntut kembali. Kita melayani tanpa menghitung-hitung apa yang sudah kita lakukan. Dan justru di situlah letak kebebasan yang sejati, ketika kita tidak lagi terikat pada balasan manusia, tetapi hanya berfokus pada kerelaan hati di hadapan Tuhan.
Sepanjang bulan ini, mari kita renungkan bersama:
- Apakah saya masih menghitung-hitung kebaikan yang saya lakukan?
- Apakah saya kecewa jika kebaikan saya tidak dibalas oleh orang lain?
- Apakah saya rela untuk memberi, melayani, dan mengasihi tanpa menuntut kembali?
Kita dipanggil untuk hidup dalam generosity dan membangun relasi yang non-transaksional. Karena pada akhirnya, hidup yang tidak menghitung-hitung akan selalu mencerminkan hati Kristus.
Doa saya sepanjang bulan ini kita dimampukan untuk semakin serupa dengan Kristus, yang memberi tanpa pamrih, yang mengasihi tanpa syarat, dan yang melayani tanpa menghitung-hitung.
Ad majorem Dei gloriam,
Ps. Sam and Naf Hartanto